DALAM DIAM

12.34

"Kakak, air mata yang jatuh akan pergi kemana?"
Ia akan berubah rupa, menguap dan terkumpul di awan, nanti ia turunkan kebahagiaan lewat hujan tawa atau hujan rasa untukmu.

"Kakak, kemana perginya hari kemarin?"
Ia berada di salah satu laci di kepalamu.

"Kakak, aku ingin berdo'a untuknya, apa dia perlu tahu?"
Do'akan dia diam-diam, yang terbaik akan berbicara pada jalanmu.

"Kakak, aku lelah"
Wajar, asal kamu tidak lelah karena terlalu lama diam..atau berjalan mundur.

"Kakak, aku ingin seringan bayi, mengulang semua dari awal lagi"
Setiap pagi saat kau membuka mata, sebenarnya ada celah waktu yang membuatmu terlahir kembali. Berdo'alah dalam diam, lebur benci yang mendalam, maafkan apapun, lalu biarkan matamu terpejam. Esok, kau akan seringan bayi. Kini tidurlah.

Lalu aku berjalan perlahan keluar dan menutup pintu. Aku melihat keluar jendela.

Ketika malam jatuh ke mataku,
ada keheningan yang menjadi saksi,
bahwa dalam diam aku masih mendo'akanmu.

Dan dalam diam, ada sesorang juga yang mendo'akanmu.



Sadgenic, Rahne Putri.

You Might Also Like

0 comments

Popular Post