OUR WEDDING DAY : TRADITIONAL JAVANESE BY ANNISA & YUDI

10.09

"Orang baik itu banyak sekali dan hanya ada satu yang tepat. Selebihnya hanyalah ujian. Kamu tidak pernah tahu siapa yang tepat sampai datang hari akad. Tetaplah jaga diri selayaknya menjaga orang yang paling berharga untukmu karena kamu sangat berharga untuk seseorang yang sangat berharga buatmu nantinya."

- Lautan Langit by Kurniawan Gunadi


Alhamdulillah, tepat satu bulan yang lalu saya sudah sah menjadi seorang istri. Terimakasih atas segala ucapan selamat dan do'a-do'a dari keluarga, kerabat, teman dan semua pihak termasuk teman-teman yang membaca blog ini. Nah, tulisan kali ini spesial untuk merayakan satu bulan pernikahan saya dan Mas Yudi, jadi mau cerita-cerita dikit ah sekalian review tentang vendor pernikahan kami. Semoga bisa menjadi salah satu referensi buat teman-teman yang akan menikah.

Sejak dulu, saya ingin pernikahan sederhana dengan nuansa tradisional yang dikelilingi dengan saudara dan teman-teman terdekat. Alasannya saya tidak bisa lama-lama berada dikerumunan orang banyak, karena saya mempunyai tekanan darah rendah dan seringkali migrain. Saya sempat banyak bernegosiasi untuk jumlah tamu undangan tapi semua kembali lagi kepada latar belakang orangtua dan keluarga masing-masing, sayapun mengalah untuk hal itu.

Acara yang di selenggarakan pada pukul 08.00 s/d 09.00 WIB untuk akad dan pukul 11.00 s/d 13.00 WIB untuk resepsi di Gedung Pertemuan Pertamina Cempaka Putih. Lokasinya berada dipusat kota Jakarta yang mudah dijangkau. Gedung modern dengan plafon tinggi juga dengan dekorasi lampu kristal ini mampu menampung 1200 orang atau 600 undangan, kondisi gedung yang terawat, parkirannya luas, terdapat 8 standing air conditioner yang berada disisi dalam kanan dan kiri gedung. Tim dari venue juga sangat membantu, bisa mengakomodir semua keinginan kita, mulai dari penambahan kursi, keamanan dan parkir.









Dekorasi pernikahan yang kental dengan nuansa Jawa, bunga sedap malam, lengkap dengan gebyok dan kayu disetiap sisinya, Pak Sukim dari Surya Dekorasi sudah tidak diragukan lagi. Hasil dekorasinya 'cantik', sesuai dengan keinginan yang saya tuangkan pada wedding moodboard.




Bicara soal kreativitas saya dan Mas Yudi saling membantu untuk merencanakan hari impian kami. Saya bertugas mencari, kontak vendor dan membuat wedding moodboard (nanti saya  bahas di post berikutnya), sedangkan Mas Yudi yang bertugas ke produksi & lapangan. Untuk DIY Project yang yang kami buat adalah undangan pernikahan, souvenir dan buku tamu yang didesain & diproduksi khusus oleh saya dan Mas Yudi.



Kami sekeluarga sepakat bahwa momen yang terpenting pada sebuah pernikahan itu adalah saat akad nikah. Proses dimana seorang Ayah menyerahkan seluruh tanggung jawabnya kepada pengantin pria untuk membimbing, melindungi serta menafkahi anaknya yang nantinya akan menjadi istri dari pria tersebut sekaligus menjadi ayah dari anak-anaknya kelak. Karena acara akad nikah adalah acara yang sakral, akhirnya kami mengambil tema warna putih gading untuk warna inti kedua mempelai dan warna cream-mocca untuk seragam orangtua, sedangkan untuk resepsi saya mengenakan gaun bludru hitam  panjangnya 3 meter. Untuk keluarga saya ingin nuansa warna hijau. Entah hijau botol, hijau mint, hijau tosca, pokoknya warna hijau.













I'm proud to be Javanese, falling in love with this attire, paes and make up. Emang untuk urusan make up, attire sampai aksesoris saya percayakan ke sanggar milik Bude. Semuanya, mulai dari keperluan untuk pengantin, ayah, ibu, among tamu, pengiring pengantin dan penerima tamu saya serahkan ke Yusan Griya Pengantin. Kecuali untuk baju resepsi Ibu dan Adik saya itu jahit, serta baju panitia itu beli jadi brokat & batik dengan tema warna senada.

Ayah saya keturunan Jawa (Pemalang) & Arab, kalau lebaran kumpul keluarga itu lucu karena face-nya Arab tapi logat bicaranya Jawa. Ibu keturunan Sunda (Kuningan) & Jawa (Purwokerto), sedangkan Mas Yudi asli Jawa (Magelang). Itu salah satu alasan kenapa saya pingin banget menikah dengan nuansa tradisional karena lebih meaningful, meskipun disini kami tidak mengadakan tradisi kental yang berkaitan dengan adat jawa seperti siraman, malam midodareni dll. Itu cara saya menjaga dan melestarikan budaya lokal, kan belum tentu nanti adik saya mau nikah dengan nuansa tradisional. Ini juga salah satu cara supaya orangtua seneng loh! :D

























When traditional javanese theme make you luxurious as Patih Gajah Mada.











Tidak ada yang lebih menyenangkan bagi kedua mempelai selain dari kehadiran para undangan. Kami sekeluarga merasa sangat bahagia ketika menyadari hampir 100% undangan hadir pada hari itu. Walaupun sempat timbul kekhawatiran ketika semua tamu stay sampai acara berakhir. Khawatir, deg-degan takut suasana menjadi sesak, kapasitas area parkir full atau makanan habis.

Ternyata, makanan yang saya pesan dari Alfinatin Catering masih berlimpah. Selain servicenya bagus, pilihan makanannya beragam baik lokal dan internasional. Rasanya luar biasa, kualitas terjaga dan tamu-tamu pun berpendapat demikian.




Berkat pengalaman dan kemampuan Pak Agus yang bertindak selaku MC (Master of Ceremony)
mampu memandu acara pernikahan saya dan Mas Yudi dengan sangat baik sehingga acara tersebut memiliki alur yang jelas dan membuat seluruh prosesi sakral pernikahan mulai dari akad hingga resepsi berjalan dengan tertib. Ditambah lagi wedding entertaint dari Filia Music & Entertainment yang membawakan lagu-lagu romantic sesuai list yang sebelumnya telah saya & Mas Yudi siapkan menambah hidup suasana dan kemeriahan acara pernikahan kami.




I love in every details which they bring! @damexsavage, Yusan Studio dan Photobooth.ID . Yap, ada 3 vendor fotografi yang saya pakai hari itu. @Damexsavage & Yusan Studio mereka khusus untuk keluarga dan acara utama, sedangkan Photobooth.ID khusus untuk souvenir para tamu undangan berupa photo print. Selain servicenya yang bagus dan fast response, mereka berhasil menangkap momen penting, saya sangat suka sudut pengambilan gambarnya, konsistensi di setiap foto dan energi tim-nya, hasil print fisiknya juga bagus bisa menjadi buah tangan dan kenang-kenangan yang berkesan untuk kami.






Groomsmen : Iqbal - Banjar - Alfin


Bridesmaid : Aulia - Amalina - Ladya - Icha


Muda-mudi Squad : Nadya - Tsinta - Tiara - Fira


Keluarga Besar (Alm). Raden Urip Soedjatko



Keluarga Besar (Alm). H. Eddy Suwanda


Penerima Tamu : Mba Nina - Mba Lizza - Tsinta - Azka


Among Tamu (Seragam Hijau Botol) & Pengiring Pengantin (Seragam Hijau Mint)


Mas Olly - Dimas - Sabilla - Huda - Adin - Agung - Nadya- Mba Diah - Farah - Fira - Mba Elok - Mba Ovi - Mba Nila

Terakhir kami berdua mengucapkan syukur dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh jajaran panitia pernikahan baik penerima tamu, among tamu, pengiring pengantin dan panitia yang bertugas sebagai wedding organizer atas suksesnya penyelenggaraan acara ini. Alhamdulillahi jaza kumullahu khoiro :)


Venue : Gedung Pertemuan Pertamina

Event Styling & Decor : Surya Dekorasi

Photography : @damexsavage , Yusan Studio & Photobooth.ID

Make Up Artist : Yusan Griya Pengantin

Bride's Attire : Yusan Griya Pengantin

Catering : Alfinatin Catering

MC : Pak Agus

Wedding Entertaint : Filia Music & Entertainment


Kalian bisa memberikan saran, kritik dan komentar atau pertanyaan seputar pernikahan kami pada kolom komentar dibawah. Terimakasih sudah menyempatkan untuk membaca, sampai jumpa di artikel berikutnya!

You Might Also Like

3 comments

  1. Maaf mba mau nanya, kisi kisi total keseluruhan kisaran brp ya mba hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    2. Hallo mas maaf baru balas, untuk total keseluruhannya hampir 150jt lebih tapi kebetulan kita pakai vendor-vendor dari intern saudara

      Hapus

Popular Post